CREDITS ICO

Teknologi blockchain, semakin banyak hari yang tertarik untuk belajar dan tahu bagaimana cara kerjanya dan untuk mengetahui manfaat apa saja yang bisa diiringi. Sementara pemerintah Indonesia sendiri juga tidak mau ketinggalan, dan untuk itu dalam hal ini Bank Indonesia memiliki rencana untuk menerapkan teknologi ini untuk mengetahui manfaat apa saja yang bisa ditambahkan ke dunia perbankan di Indonesia. Seperti kita ketahui beberapa negara maju seperti Jepang telah melegalisasi Bitcoin di negara mereka, jadi ini tidak akan secara langsung berdampak positif pada teknologi blockchain. Dan apakah kamu sudah tahu arti blockchain itu? Blockchain adalah teknologi peer to peer di belakang Bitcoin. Blockchain adalah jaringan blok yang menyimpan data transaksi yang telah dienkripsi dalam jaringan terdistribusi. Teknologi ini memungkinkan pengguna menyimpan data digital secara aman dan utuh tanpa bisa berubah oleh orang lain.

Blockchain awalnya muncul bersamaan dengan Bitcoin, namun belakangan banyak ditemukan penggunaan teknologi ini di luar mata uang digital itu sendiri. Blockchain mulai diterapkan penggunaannya oleh perusahaan kelas dunia seperti Microsoft, Citibank, Visa dan Walt Disney. Dan seiring berjalannya waktu, banyak blockchains yang dibuat sesuai dengan fungsinya masing-masing, selain blockchainnya Bitcoin, blockchain populer lainnya adalah blockchain dari Ethereum, platform terdesentralisasi yang bisa menjalankan smart contract, yang merupakan aplikasi yang bisa berjalan sendiri sesuai pemrograman tanpa adanya downtime, penyensoran, kecurangan dan gangguan dari pihak lain. Perbedaan terpenting antara Bitcoin dan Ethereum adalah tujuan dan fungsinya. Bitcoin menawarkan sistem uang elektronik peer-to-peer untuk pembayaran atau transfer Bitcoin. Sementara Ethereum memfokuskan blockchainnya untuk menjalankan program desentralisasi, termasuk pembayaran atau transfer Ether, dan berkat penghalang etereum serta banyak gagasan yang muncul untuk kemajuan fintech dan start up, hal ini dapat dilihat dari banyak ICO yang menggunakan platform Ethereal dan naik di blokirnya.

Masalah dalam masyarakat blockchain dan cryptocurrency:

Namun walaupun kedua blockchains ini dimiliki oleh Bitcoin dan Ethereum inilah yang paling populer dan sangat berpengaruh pada komunitas blockchain dan cryptocurrency dunia, seringkali teknologi blockchain-nya masih memiliki kekurangan yang berujung pada inefisiensi terutama saat melakukan transaksi harian untuk transaksi jasa keuangan.

Pernahkah Anda merasa terganggu saat melakukan transaksi dengan Bitcoin atau Ethereum karena adanya konfirmasi transaksi berjam-jam, dan juga karena biaya pengiriman yang mahal? Bila harga Bitcoin masih Rp 2 juta, biaya pengirimannya kecil tapi karena harga Bitcoin naik tajam dan kuat sampai tren 100 juta, dan biaya pengiriman juga naik terutama saat pengiriman Bitcoin dari bursa dan personal. dompet.

Dan dalam hal transaksi yang sangat besar pada saat bersamaan maka sering Bitcoin dan Ethereum mengalami transaksi yang berlebihan, sehingga konfirmasi transaksi berjam-jam, karena kemampuan blockchain mereka hanya bisa menangani transaksi sekitar 100 transaksi per detik, dan sekarang blockchain lebih besar. masyarakat sehingga transaksi bisa terjadi lebih dari 100 transaksi per detik, dan terjadi sekitar dua ratus ribu lebih transaksi Bitcoin per hari di dunia saat ini. Dan ketika Bitcoin / Ethereum melampaui kemampuan teknologi blockchainnya dalam menangani jumlah transaksi, maka akan menyebabkan konfirmasi transaksi menjadi panjang dan akhirnya tidak efisien terutama bila digunakan dalam transaksi bisnis dan layanan keuangan.

Jadi bisa dikatakan bahwa blockchain pada bitcoin adalah blockchain yang lambat. Dan hal lain yang sering dikeluhkan masyarakat kripto adalah biaya pengiriman dari Bitcoin dan Ethereum yang tinggi, dan ini kadangkala tidak sesuai dengan slogan Bitcoin peer to peer dengan biaya transaksi yang sangat murah. Dan karena komunitas kripto yang berkembang di dunia, yang juga akan secara langsung meningkatkan jumlah transaksi mata uang digital, oleh karena itu diperlukan sebuah inovasi, bagaimana masalah di atas dapat ditangani. Dan melihat masalah ini, sebuah ide muncul bagaimana membuat protokol blockchain yang dapat mengatasi masalah ini dan menjadi lebih baik dengan menciptakan platform Kredit.

Apa itu Kredit?

Kredit adalah protokol blockchain yang menggunakan cripto sendiri yang disebut CREDITS (CS). Protokol ini bertujuan untuk menciptakan impletasi teknologi blockchain yang lebih unik dan lebih baik. Kelebihan Kredit meliputi kemampuan jaringan teknis yang lebih baik, biaya transaksi yang lebih rendah, dan waktu pemrosesan transaksi yang jauh lebih besar hingga 1 juta pemrosesan transaksi / detik, sementara Bitcoin dan Ethereum hanya dapat menangani 100 transaksi per detik. Dan tentu saja hal ini akan sangat bermanfaat dan bermanfaat bagi komunitas kriptografi dunia, terutama dalam hal aktivitas produk keuangan, industri keuangan, dan membantu industri IOT (Internet of Things) dan juga akan sangat membantu transaksi dalam layanan keuangan dan pembelian dan menjual hari-hari Kredit juga merupakan platform terbuka dimana pengguna dan perusahaan dapat membuat layanan online yang menerapkan protokol blockchain.

Visi dan Misi

Kredit bertujuan untuk menciptakan sistem keuangan terdesentralisasi berdasarkan token digital yang disebut CREDITS. Ini bertujuan untuk memberikan biaya transaksi yang lebih murah, transaksi lebih cepat, dan skalabilitas yang lebih besar daripada blockchain populer saat ini (Bitcoin / Ethereal), menjadikannya pilihan ideal untuk produk keuangan dan bisnis.

Berikut adalah beberapa fitur inti dari platform Credits, termasuk bagaimana teknologi blockchain bekerja - dan yang membuat Credits berbeda dari platform terdepan lainnya:

Dibangun di Blockchain, Kredit dibangun berdasarkan sistem penyimpanan terdistribusi dan terdesentralisasi yang open source code. Blockchain dapat diimplementasikan di jaringan publik dan swasta.
Transaksi Setiap record dimasukkan ke database blockchain tanpa pohon Merkle dan sidechains dengan proses transaksi consensual.
Pembentukan blok, Kredit menetapkan izin pada tingkat transaksi, dengan transaksi ditambahkan ke blok untuk menemukan konsensus berikutnya dengan algoritma.
Konsensus Model, Konsensus Model Kredit digambarkan sebagai federal dengan mekanisme untuk menyelesaikan sebagian besar node dengan izin untuk membuat keputusan.
Kontrak Pintar, Kredit mendukung kemampuan kontrak cerdas, dan setiap kontrak cerdas dilakukan di lingkungan mesin virtual terisolasi yang terpisah. Hal ini memungkinkan pengembangan dalam bahasa scripting (seperti JavaScript) serta pekerjaan yang diperluas dengan jadwal terjadwal.
Sistem, CreditS dirancang untuk menjadi scalable. Ketika blockchain-nya mengatakan itu scalable, itu berarti bahwa jumlah transaksi meningkat seiring bertambahnya jumlah node. Kredit tidak memiliki sistem pertambangan / pertambangan, sehingga semua koin dikeluarkan dalam jumlah tertentu.

CreditS memiliki jaringan desentralisasi dimana setiap node (peer) adalah klien dan melakukan fungsi server. Kredit juga memiliki dompet, transaksi toko hingga blockchain, dan algoritma konsensus di tempat.

Di atas, saya menyebutkan dan menjelaskan fitur luas dari CreditS blockchain dan bagaimana cara kerjanya. Berikut adalah beberapa fitur dan spesifikasi teknis lainnya dibandingkan Bitcoin dan Ethereum:

Jadi perbedaan mencolok antara protokol blockchain dengan Bitcoin / Ethereum adalah:

Credis memiliki kecepatan pemrosesan transaksi hingga 1 juta transaksi per detik, sedangkan Bitcoin / Etthereum hanya sampai 100 transaksi per detik, perbedaan yang sangat jauh.
Waktu pemrosesan transaksi rata-rata 3 detik transaksi, sementara Bitcoin / Ethereum rata-rata 0,5-15 menit / transaksi.
Biaya proses transaksi sangat murah sedangkan biaya transaksi transaksi Bitcoin / Ethereum 0.02-0,5 dollar.

Siapa kreditnya?

Kredit yang dipimpin oleh Igor Chugunov (CEO dan Pendiri), seorang pengusaha berbasis di Singapura yang mengkhususkan diri di industri fintech. Anggota tim utama lainnya termasuk Evgeniy Butyaev (CTO), Valentin Antonov (Pemimpin Tim), dan Aleksandr Krasnov (Pengembang Perangkat Lunak Senior). Dan semua tim foundernya bisa dilihat di situs mereka.

Kredit berkantor pusat di Singapura. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2016.

Rincian Kredit ICO

Karena kredit sudah memenuhi syarat sebagai Minimum Viable Product (MVP), maka mereka melakukan ICO untuk menjalani tahap selanjutnya.

Kredit Token termasuk dalam token ERC20 dan dari total inventarisasi 1.000.000.000 token, 60% akan dijual di ICO, 20% untuk operasi, 15% untuk para pendiri, 2% untuk bug hadiah, 2% untuk hadiah dan 1% untuk penasihat .

Simbol: CS

Harga: 1 ETH = 5.000 Token CS

Pembelian: ETH

Total Supply: 1,000,000,000 Token

Token Jenis: ERC20

Mulai ICO: Pre-ICO 10 Nov 2017 - 15 Desember 2017, ICO Primer 15 Januari 2018 - 15 Februari 2018 (kunjungi situsnya lebih lanjut https://credits.com/en/home/ico)

Pembelian Minimum: 0,01 ETH

Soft Cap: $ 15 juta

Hardcap: $ 20 juta

Minimum Cap: $ 1,5 juta

Bonus: Tersedia hingga 40%, bonus tergantung dari jumlah token yang akan dibeli dan tergantung pada hari pembelian. Untuk lebih jelasnya silahkan kunjungi website.

Jika ada token yang tidak terjual selama ICO, maka akan dibakar dan dimusnahkan.

Langkah-langkah dalam membeli token CS atas ICO:

Untuk mulai membeli token Credits sangat mudah, pertama pergi ke webistenya, masukkan email dan alamat Ethereum dari MyEtherWallet dan jangan gunakan alamat Ethereum dari bursa.

Pastikan Anda sudah memiliki dompet pribadi Ethereum seperti MyEtherWallet untuk mengirim ETH dan menerima tanda kredit.

Kirim Ethereum dari MyEtherWallet dan kemudian tanda CS akan otomatis masuk ke dompet MyEtherWallet.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan bergabung dan bertanya di chat telegram resmi https://t.me/creditscom

Peta Jalan